Twitter
RSS

Ibadah Sederhana Tapi Paling Dibenci Setan

Meski sederhana, ternyata ibadah baca al-Quran ini adalah salah satu ibadah yang paling dibenci syetan. Syetan amat membenci orang yang membaca al-Quran. Jangankan untuk membacanya, sekedar keinginan yang terbersit saja syetan sudah memasang perangkapnya agar kita, anak Adam tidak jadi baca al-Quran. (foto: Pasarkreasi.com)
Meski sederhana, ternyata ibadah baca al-Quran ini adalah salah satu ibadah yang paling dibenci syetan. Syetan amat membenci orang yang membaca al-Quran. Jangankan untuk membacanya, sekedar keinginan yang terbersit saja syetan sudah memasang perangkapnya agar kita, anak Adam tidak jadi baca al-Quran. (foto: Pasarkreasi.com)
Anda suka membaca al-Quran? Anda pernah ingin membaca al-Quran kemudian terhenti di tengah bacaan Anda? Dan segudang pertanyaan lain seputar seluk-beluk membaca al-Quran dalam kehidupan kita masing-masing. Ibadah al-Quran merupakan salah satu ibadah yang sangat utama dalam Islam. Tilawah al-Quran (membaca al-Quran) dalam berbagai macam bentuknya dan kemampuan kita sepintas memang ringan dan sederhana. Namun apabila kita amati, tilawah al-Quran memiliki sejumlah rahasia bagi kehidupan ibadah kita.
Ketika ingin membaca al-Quran, ada saja penghalang yang menghadang di depan kita. Banyak pikiran-pikiran yang mengalihkan pikiran dan niat kita untuk sekedar memulai membaca. Tanpa tekad yang kuat, keinginan untuk belajar membaca akhirnya sirna. Sebagian mengeluh, bahwa di tengah jalan seolah ada saja bersitan pikiran yang mengalihkan pikiran untuk ibadah yang satu ini.
Meski sederhana, ternyata ibadah baca al-Quran ini adalah salah satu ibadah yang paling dibenci syetan. Syetan amat membenci orang yang membaca al-Quran. Jangankan untuk membacanya, sekedar keinginan yang terbersit saja syetan sudah memasang perangkapnya agar kita, anak Adam tidak jadi baca al-Quran.
Oleh karena itu ketika akan membaca al-Quran kita diwajibkan membaca taawwuz yang lafaznya 'auzubillahiminasy systaithonirrojim'. Artinya; Aku berlindung dengan nama Allah dari godaan syetan yang terkutuk. Dengan bacaan al-Quran, syetan akan kepanasan dan karena tidak kuat menahan panasnya, kemudian ia menjauh dari bacaan itu. Tentunya tidak semua syetan memiliki type demikian. Karena tingkatan syetan juga seperti manusia pada umumnya yang memiliki tingkatan tertentu, maka ada juga syetan yang tidak merasakan kepanasan saat mendengarkan bacaan al-Quran yang dibacakan seseorang.
Orang yang hatinya bersih dan ikhlas dalam tilawah pasti bacaannya akan membuat syetan 'gerah'. Tapi ada juga type pembaca yang sekedar membaca saja, tanpa disertai pengucapan yang benar, terarah, penuh peresapan dan penghayatan, tentunya syetan akan menyebarkan jaring-jaring godaan halusnya. Pernahkah Anda merasa berat dan mengantuk saat memulai membaca al-Quran? Saya yakin sebagian besar kita memiliki jawaban yang sama. Yakni sering. Akibatnya, bacaan itu susah untuk diteruskan, karena tidak adanya motivasi dan semangat. Yang terjadi adalah kita tidak jadi melakukan taqorrub kepada Allah swt. Malah mata kita yang terganggu lalu kemudian tertidur. Dan tidur itulah salah satu godaan syetan kepada kita agar kita tidak melanjutkan tilawah dan berhenti untuk melakukan aktifitas lain yang bukan membaca al-Quran.
Syetan tahu bahwa di situlah letak kelemahan kita dalam hal ini. Jika kita tidak segera sadar dan mengetahui bentuk godaan ini maka bisa dipastikan kita tidak jadi-jadi membaca al-Quran.
Solusinya adalah jangan anda membaca seorang diri. Karena motivasi itu tidak ada. Dan kita yakin kekuatan syetan lebih hebat dan halus daripada keinginan kita. Kemudian, kita harus berada dalam sebuah komunitas dan perkumpulan yang di dalamnya aktif mengaji dan mengkaji al-Quran. Dengan kebersamaan itu, Insya Allah semangat belajar akan terjaga dan terus terpompa. Nah di sanalah kita bisa menemukan keindahan tilawah al-Quran itu. Kebahagiaan yang tidak pernah dirasakan orang-orang yang tidak menggelutinya.
Di sisi lain, faktor utama yang menyebabkan anda lemah dalam membaca adalah iman yang lemah dan tidak lagi bergairah. Kita tahu bahwa iman dalam kehidupan seorang mukmin itu selalu menggairahkan dan membuatnya selalu dinamis. Dengan iman ini seorang muslim akan bisa mengatasi berbagai macam gangguan yang dilakukan oleh syetan. Dan rasa keimanan ini akan terus mengasah pemahaman kita akan urgensinya membaca al-Quran secara rutin sebagai sebuah  gizi spiritual kita mengarungi hidup dan kehidupan. Sebaliknya, jika anda tidak semangat melakukan ibadah apapun, ketahuilah bahwa sedang ada masalah pada iman anda itu. Atau bisa jadi kemaksiatan terlalu banyak anda lakukan. Karena maksiat itu melemahkan jiwa seseorang, sebagaimana iman menguatkan dan menggairahkan hidup seseorang. Semoga Allah menolong dan memudahkan langkah kita mengkaji ayat-ayat-Nya, Amiin ya Robbal alamin. (Ngajiquranonline.com)

Comments (0)

Posting Komentar